Kamis, 12 Maret 2009

Arsenik, Sebagai Salah Satu Penyebab Pencemaran Air Tanah

Arsen atau arsenik adalah zat yang sangat beracun, yang tidak berbau dan tidak berasa, sehingga sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia, terutama bila tercampur pada air minum. Arsen juga merupakan elemen yang tersebar luas di mana-mana dengan sifat seperti mineral.

Dalam kimia, khususnya pada tabel periodik, arsenik merupakan unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33 yang memiliki tiga bentuk alotropik yaitu kuning, hitam dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik umumnya digunakan sebagai pestisida, herbisida dan insektisida (Wikipedia).

Arsen umumnya banyak terdapat di daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan tanah yang kaya bahan organik (Wikipedia). Di batuan atau tanah, arsen terdistribusi sebagai mineral. Konsentrasi arsen di dalam tanah bervariasi dan kadar arsen yang tinggi umumnya bisa terjadi di batu bara karena senyawa arsen juga banyak dijumpai pada daerah pertambangan (Sukar). Senyawa arsen tersebut merupakan by-product dari ekstraksi logam Pb, Cu maupun Au. Pada daerah pertambangan tersebut, senyawa arsen tersebut merupakan kontaminan pada air sumur dan makanan.

Kandungan arsen yang tinggi dapat merembes ke air tanah yang mana jika air tanah tersebut dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan. Selain itu juga arsen dalam tanah akan diserap oleh akar tumbuhan dan masuk ke dalam bagian-bagian tumbuhan sehingga tumbuhan mengandung arsen. Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Jadi bisa dikatakan arsen atau arsenik merupakan unsur yang sudah ada dalam tanah.

Proses arsen menjadi salah satu penyebab pencemaran air tanah terletak pada proses penyerapan air hujan ke dalam tanah. Air hujan selain mengalir sampai ke laut juga ada yang masuk ke tanah. Dan dari sinilah proses pencemaran terjadi. Air yang masuk tersebut melewati lapisan-lapisan tanah yang mengandung arsen, karena arsen tersebar luas di dalam tanah. Air yang mengandung arsen tersebut akan terus masuk sampai ke air tanah dan akhirnya menyebabkan pencemaran air tanah.

Arsen bisa membentuk senyawa dan macam-macam senyawa tersebut adalah :

· Asam arsenat (H3AsO4)

· Asam arsenit (H3AsO3)

· Arsen trioksida (As2O3)

· Arsin (Arsen Trihidrida AsH3)

· Kadmium arsenida (Cd3As2)

· Galium arsenida (GaAs)

· Timbal biarsenat (PbHAsO4)

(Wikipedia)

Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, arsenik memiliki fase solid atau berbentuk padat (Wikipedia). Dilihat dari gambar juga terlihat jelas bahwa bentuk dari arsen adalah padat.



DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. Arsen

http://www.wikipedia.org/

Diakses 18 Februari 2009

Sukar. Sumber Dan Terjadinya Arsen Di Lingkungan (Review)

http://www.ekologi.litbang.depkes.go.id/data/vol%202/sukar2_2.pdf

Diakses 20 Februari 2009

4 komentar: